( Matius 14 : 22 - 33)
Ada beberapa pelajaran yang kita dapatkan dari perikop ini :
1. Yesus memerintahkan murid-murid-Nya naik perahu, sedangkan "orang banyak disuruh
pulang"
"Orang banyak "adalah berbicara tentang orang-orang yang mengikut
Yesus, tetapi motifasinya hanya mencari berkat secara jasmani ( Yohanes 6 : 25 - 27)
Sedangkan " Murid" adalah orang-orang yang mau di "AJAR dan PERCAYA " kepada Yesus dalam
segala situasi / keadaan, entah itu menyenangkan atau tidak menyenangkan.
2. Pada waktu PERAHU murid-murid Yesus beberapa mil jauhnya dari bibir pantai ( 1 mil = 1,
8 km ) terjadilah BADAI.
Ada yang menarik dari perikop di atas, yautu :
"Murid - murid diperintahkan Yesus naik perahu tapi setelah itu mengalami badai" kemudian
" Badai itu terjadi setelah perahu murid-murid sudah agak jauh dari bibir pantai" apakah
arti dari semuanya itu ?
Artinya : BADAI tersebut memang sengaja Tuhan
Yesus ijinkan terjadi karena Yesus sedang mengajarkan / mendidik murid-murid-Nya
(memberikan pengalaman IMAN dan ROHANI)
- Tuhan mengajar supaya murid-murid
/ kita selalu mengandalkan DIA pada saat ada masalah. Perahu murid-murid sudah jauh dari
pantai artinya mereka sudah tidak ada kemungkinan untuk
menyelamatkan diri dengan
berenang ke pantai ( mengandalkan kekuatan sendiri) tapi supaya kita berseru kepada Tuhan
(Yeremia 33 : 3) disaat sudah tidak ada harapan.
- Tuhan mengajar supaya
murid-murid/ kita: PERCAYA dengan SEPENUH HATI, bahwa Tuhan pasti menolong ( Amsal 3 :
5)
- Tuhan mengajar bahwa DIA adalah MAHA KUASA untuk menolong kita.
3. Dari 12 Murid , Petrus berani untuk turun dari perahu dan berjalan di
atas air.
Artinya kalau kita mau mengalami Mujizat Tuhan dengan luar biasa
( berjalan di atas air ) berjalan di atas kemustahilan, kita harus mendengarkan dan mau
melakukan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh walaupun rasanya menakutkan (seperti
HANTU)atau tidak mungkin, tapi jika percaya bahwa itu adalah YESUS / FIRMAN TUHAN dan kita
taat, maka kita akan mengalami mujizat Tuhan yang luar biasa.
Demikian pelajaran-pelajaran yang kita dapatkan dari perikop di atas,
Tuhan Yesus memberkati