Ada banyak mujizat yang berhubungan dengan Yesus , termasuk kelahiran dan kebangkitan-Nya. Berikut adalah sebagian daftar mukjizat yang dilakukan Yesus selama pelayanan-Nya, seperti yang tercatat dalam Perjanjian Baru dari Alkitab .
1. Kelahiran Yesus Kristus (Lihat Matius 1:18-25, Lukas 1:26-38)
Kelahiran Yesus Kristus adalah peristiwa mujizat yang Allah kerjakan bagi umat manusia di dunia ini.
Karena Yesus lahir di dunia ini melalui seorang perawan yang benama Maria, dia dipilih oleh Allah dari sekian wanita untuk menjadi Ibu Yesus. Maria mengandung pun tidak melalui hubungan biologis dengan suaminya waktu itu tunangannya yang bernama Yusup, melainkan melalui Roh Kudus. (Lukas 1 : 35)
Bagi kita tidak mungkin seorang wanita bisa mengandung tanpa berhubungan dengan laki-laki, tapi sejarah mencatat, bahwa Maria mengandung tanpa dijamah oleh laki-laki, melainkan oleh Rah Kudus, artinya kalau Allah menghendaki tidak ada yang mustahil (Lukas 1 : 37) Mujizat bisa terjadi dalam kehidupan kita, jika Allah menghendaki dan kita percaya akan Firman-Nya, amin.
2. Mengubah air menjadi anggur (Lihat Yohanes 2:1-11)
Mujizat pertama yang dilakukan Yesus adalah “mengubah air menjadi anggur”
Proses terjadinya air menjadi anggur, adalah ketika pada waktu ada pesta perkawinan, anggurnya habis, pada saat itu Yesus hadir di pesta itu dan ibunya meminta pelayan- pelayan disitu untuk melakukan apa saja yang diperintahkan oleh Yesus, pelayan – pelayan tersebut melakukan apa yang diperintahkan Yesus, yaitu mengisi penuh tempayan – tempayan yang ada, kemudian setelah itu mereka disuruh mencedok air itu, untuk ditunjukkan kepada pemimpin pesta, pada waktu pelayan – pelayan itu taat, maka mujizat terjadi, air dalam tempayan – tempayan tadi berubah menjadi anggur,
Kalau kita mau mengalami mujizat Tuhan, undanglah Yesus masuk dalam kehidupan kita dan lakukan apa saja yang diperintahkan-Nya, pasti masalah kita akan diubah Tuhan menjadi Mujizat, amin.
3. Penyembuhan anak pegawai istana (Lihat Yohanes 4:46-54)
Mujizat berikutnya yang dilakukan oleh Yesus adalah menyembuhkan anak pegawai istana.Bagaimana pegawai istana itu bisa mengalami mujizat Allah, padahal dia adalah orang Romawi ?
Hal itu disebabkan pegawai istana tersebut mau datang dan mencari Yesus (Yoh 4 : 47) dan pegawai istana pun percaya dan bertindak atas apa yang difirmankan Yesus, walaupun dia belum melihat hasilnya.
Pelajaran yang kita dapat dari perikop ini adalah kalau kita mau mengalami mujizat Yesus, datanglah dan carilah Yesus, lalu percayalah dan bertindaklah atas apa yang difirmankan-Nya, pasti kita akan mengalami Mujizat-Nya
4. Penyembuhan orang yang kerasukan di rumah ibadah (Lihat Markus 1:21-28, Lukas 4:33-37)
Dari perikop ini, kita mendapatkan pelajaran yang cukup penting, yakni bahwa orang yang beribadah pun bisa kerasukan setan, Kerasukan setan artinya dikuasai dan dimasuki setan.
Ada 3 tingkatan orang dirasuki setan :
1. Pikirannya
Artinya setan mempengaruhi dan menguasai pikiran seseorang seperti Petrus di (Matius 16 ayat 23)
2. Rohnya
Orang yang dirasuki setan sudah sampai ke roh orang itu, karena pada saat pikirannya dirasuki tidak dengan segera membereskan sehingga akhirnya setan semakin dalam menguasai orang tersebut.
3. Tubuhnya
Apabila pikiran, roh, seseorang dikuasai setan dan tidak dibereskan maka akhirnya setan akan menguasai tubuh orang itu, sehingga orang itu akan melakukan keinginan setan dengan tubuhnya misalnya percabulan, pencurian, dlsbg
Marilah kita selalu datang pada Tuhan, supaya apabila kita dikuasai oleh setan , kita akan sesegera mungkin mengetahuinya, dan disembuhkan-Nya, amin
5. Menyembuhkan ibu mertua Petrus (Lihat Matius 8:14-15, Markus 1:29-31, Lukas 4:38-39)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita, bahwa apabila kita mengikut Yesus, menjadi murid-Nya, maka Tuhan akan memberkati pula seluruh keluarga kita, ini adalah berkat yang akan kita terima, bukan saja kita yang akan diselamatkan oleh Tuhan melainkan juga anggota keluarga yang lain, mereka juga akan diselamatkan melalui iman kita
6. Menyembuhkan sakit selama malam (Lihat Matius 8:16; Markus 01:32, Lukas 4:40-41)
Dari perikop ini kita mendapat pelajaran bagaimana Yesus menyembuhkan orang – orang yang sakit dan kerasukan setan. Artinya bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkan dan kuasa untuk mengusir setan.Mengapa Yesus memiliki kuasa sebesar itu ?
7. Penangkapan sejumlah besar ikan (Lihat Lukas 5:3-10)
Bagaimana murid – murid bisa menangkap sejumlah besar ikan , bahkan jala mereka hampir koyak oleh banyaknya ikan yang mereka peroleh. Apa yang menyebabkan mereka bisa mendapatkan ikan begitu banyak, padahal sebelumnya (semalam-malaman) mereka tidak menangka apa – apa ? apa rahasianya ?
8. Penyembuhan penderita kusta (Lihat Matius 8:1-3, Markus 1:40-42)
Dari perikop ini kita mendapat pelajaran dari orang yang sakit kusta yang disembuhkan oleh Yesus yaitu :
9. Penyembuhan seorang hamba perwira itu (Lihat Matius 8:5-13, Lukas 7:1-10)
Perwira Kapernaun menerima mujizat Yesus yaitu hambanya sembuh karena
10. Penyembuhan orang lumpuh (Lihat Matius 9:1-8, Markus 2:1-12, Lukas 5:18-26)
Dari perikop ini kita mendapatkan pelajaran yaitu :
11. Penyembuhan pada hari Sabat (Lihat Matius 12:9-14, Markus 3:1-6)
Pelajaran apa yang kita dapatkan dari perikop ini :
Yesus menyembuhkan pada hari Sabat, padahal pada hari Sabat tidak diperkenankan melakukan suatu kegiatan atau aktifitas, tetapi Yesus justru melakukan, apa maksud-Nya ? Yesus sebetulnya mengajarkan kepada kita supaya kita jangan terlalu terpaku/ terikat dengan suatu aturan, ketika kita harusnya menolong atau memberi belas kasihan kepada orang lain. Peraturan harus kita taati tetapi kalau kita diperhadapkan dengan suatu pilihan untuk menyelamatkan seseorang, walaupun harus menabrak peraturan, ya kita harus memilih menyelamatkan seseorang. Tuhan sedang mengajar kepada kita supaya kita itu Fleksible / tidak kaku
12. Membangkitkan anak muda di Nain (Lihat Lukas 7:11-17)
Mengapa Yesus membangkitkan anak Muda di Nain apa tujuan Yesus dengan mujizat-Nya ini ?
13. Menenangkan laut badai (Lihat Matius 8:23-27, Markus 4:35-41, Lukas 8:22-25)
Dari perikop ini Tuhan ingin mengajarkan kepada kita bahwa janganlah kita mengandalkan kekuatan atau kepandaian kita sendiri, apabila mengalami badai hidup, melainkan kita harus selalu membangunkan Yesus / mengandalkan Yesus dalam segala hal. Badai terjadi dalam kehiduan seseorang , bisa karena pekerjaan iblis, tapi juga kerena Tuhan sendiri yg mengijinkan supaya kita / murid-murid-Nya memiliki pengalaman iman /rohani dengan Tuhan dan supaya kita lebih dewasa didalam Tuhan. Ketika kita mengandalkan Yesus, percaya bahwa badai itu pasti Tuhan ubah menjadi berkat buat kita.
14. Menyembuhkan kerasukan setan di Gerasa (Lihat Matius 8:28-32, Markus 5:1-13, Lukas 8:26-33)
Mengapa orang Gerasa ini bisa kerasukan setan ?
Gerasa adalah suatu tempat daerah Dekapolis (sangat dipengaruhi oleh budaya Yunani) Budaya Yunani adalah budaya yang sangat mengandalkan akal manusia, menganut faham kebebasan, tidak peduli dengan agama , tidak mau terikat dengan peraturan dan tidak percaya adanya mujizat. dengan budaya seperti itu sangat mudah bagi setan untuk menguasai, bukan saja jiwa, tapi juga roh dan tubuh seseorang, makanya orang Gerasa kerasukan banyak setan (legion) Yesus mengingatkan kepada kita, supaya kita percaya pada-Nya, bersekutu dengan Tuhan , taati hukum, dan percaya akan mujizat Tuhan, supaya kita tidak mudah dirasuki setan.
15. Penyembuhan seorang wanita yang pendarahan 12 tahun (Lihat Matius 9:20-22, Markus 5:25-34)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa iman yang disertai dengan tindakan yang sungguh – sungguh akan menghasilkan mujizat yang luar biasa Tuhan Yesus bisa merasakan ada tenaga / kuasa yang keluar dari diri-Nya saat diri-Nya disentuh oleh perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun, padahal banyak yang menyentuh Tuhan, mengapa ?
karena iman yang dimiliki oleh perempuan tersebut. Bagaimana iman perempuan tersebut :
16. Membangkitkan anak perempuan Yairus (Lihat Matius 9:18-19, 23-25, Markus 5:22-24, 35-43, Lukas 8:41-42, 49-56)
Pelajaran apa yang kita dapatkan dari mujizat membangkitkan anak Yairus ini ?
Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa kita harus selalu mengutamakan kepentingan orang lain terlebih dulu Yairus mengalami penundaan ketika dia sudah datang kepada Yesus untuk menyampaikan masalah anaknya yang sakit Pada saat Yesus melangkah hendak ke rumahnya, Yesus terhenti krn ada perempuan 12 tahun pendarahan yang menyentuh jubah-Nya,sehingga ketika Tuhan Yesus sampai ke Yairus, anak Yairus sudah mati. Bagi Yairus hal itu merupakan suatu malapetaka, tapi bagi Tuhan tidak. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata, “Jangan takut, Percaya saja” Artinya setiap orang yang mau mengutamakan orang lain, pasti akan menerima yang terbaik dari Tuhan, buktinya akhirnya anak Yairus dibangkitkan oleh Yesus. Tuhan juga mengajarkan, kalau kita sebagai pemimpin seperti Yairus,memang justru akan mendapatkan pertolongan, dimana kita harus memiliki kesabaran yang ektra lebih tinggi daripada orang lain,untuk menerima jawaban- Nya.
17. Penyembuhan dua orang buta (Lihat Matius 9:27-31)
Dari perikop ini, Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa banyak orang yang sebetulnya mengalami kebutaan, bukan buta secara jasmani, melainkan buta secara rohani.
Bagaimana yang disebut buta secara rohani itu :
Yesus ingin membuka mata rohani kita, supaya kita bisa melihat semua kebaikan-Nya.
18. Penyembuhan yang kerasukan setan bisu (Lihat Matius 9:32-33)
Yesus membuat mujizat yaitu mengusir setan yang membuat orang menjadi bisu / tidak bisa bicara. tidak bisa bicara ini artinya bukan tidak bisa bicara seperti biasanya. Banyak orang seringkali jatuh dalam dosa, terutama dalam perkataannya. Kalau manusia sering kali jatuh dalam dosa dari perkataannya, seharusnya setan itu kan senang, karena manusia berbuat dosa, tapi kenapa kok dirasuki, sehingga justru membuat orang menjadi bisu (kalau bisu berarti tidak berbuat dosa dengan perkataannya) Arti bisu disini adalah bisu / tidak mengucapkan / menyampaikan kata – kata yang baik, seperti menyampaikan Firman Allah, selalu memuji Tuhan, selalu mengucap syukur, selalu memberi nasehat/ mengajar. Nah ..kata- kata yang demikian yang iblis ndak senang, sehingga dia merasuki supaya orang tersebut tidak lagi berkata- kata dengan benar.
Yesus akan mengusir setan didalam diri kita, yang membuat kita “bisu” supaya kita bisa memulyakan Allah melalui mulut kita.
19. Penyembuhan orang yang sakit selama 38 tahun (Lihat Yohanes 5:5-17)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita melalui orang yang sakit selama tiga puluh delapan tahun ini
Adalah :
Marilah iman kita, kita tujukan langsung kepada Tuhan Yesus, sebagai sumber mujizat dan sumber pertongan kita, amin
20 Memberi makan 5000 orang (Lihat Matius 14:16-21, Markus 6:35-44, Lukas 9:12- 17, Yohanes 6:5-14)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita beberapa hal yaitu :
21. Berjalan di atas air (Lihat Matius 14:22-33, Markus 6:45-52, Yohanes 6:16-21)
Dari perikop ini Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita :
22 Penyembuhan ajaib dari banyak orang. Di Genesaret (Lihat Matius 14:34-36, Markus 6:53-56)
Dari perikop ini, kita memperoleh gambaran bagaimana Yesus memiliki kuasa yang sangat besar untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan juga mengatasi kelemahan -kelemahan lainnya. Artinya Itu membuktikan bahwa Yesus benar- benar adalah utusan Allah, dan Dia datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia.
23 Penyembuhan seorang gadis kesurupan. (Lihat Matius 15:21-28, Markus 7:24-30)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita, kalau kita mau menerima mujizatNya harus :
24. Penyembuhan seorang tuli (Lihat Markus 7:31-37)
Dari perikop ini Tuhan ingin mengajarkan kepada kita bahwa :
Orang yang mengalami tuli dan gagap secara rohani artinya orang yang tidak mengerti kehendak Tuhan karena mengalami gangguan dalam pendengarannya, maka supaya kita bisa mengerti kehendak Tuhan
Hal yang harus Tuhan lakukan kepada kita adalah :
25. Memberi makan 4000 orang (Lihat Matius 15:29-39, Markus 8:1-10)
Dalam alkitab dicatat, bahwa Yesus pernah memberi makan kepada banyak orang selama 2 kali, yaitu kepada 5000 orang dan kepada 4000 orang. Apa pelajaran yang kita dapatkan dari situ ?
Pada waktu Yesus memberi makan 5000 orang, dengan 5 roti dan 2 ekor ikan, sisa 12 bakul, sedangkan pada waktu memberi 4000 orang, dengan 7 roti dan beberapa ikan sisanya 7 bakul. Nah…disini ada keanehan yaitudengan modal yang sedikit ( 5 roti dan 2 ekor ikan) sedang yang diberkati orang banyak justru sisanya ada banyak tapi ketika yang diberi lebih sedikit (4000 orang) dengan modal yang agak banyak 7 roti dan beberapa ikan justru sisanya Cuma 7 bakul. Apa maksudnya ?
Artinya ketika kita memberi banyak, sedangkan yang kita miliki sedikit, justru kita akan menuai sangat banyak. Ini adalah prinsip alkitab, Jadi kalau kita mau menerima banyak(yang menjadi bagian kita) maka berilah yang banyak walaupun kemampuan yang kita miliki sangat kecil. Amin.
26. Penyembuhan orang buta (Lihat Markus 8:22-26)
Dari perikop ini kita mendapat pelajaran beberapa hal
27 Penyembuhan orang yang lahir buta. (Lihat Yohanes 9:1-41)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa :
Menyatakan Diri bisa berarti membela, memulyakan, memberkati dengan luarbiasa dan memberikan yang terbaik kepada kita, Amin
28 Penyembuhan anak kesurupan. (Lihat Matius 17:14-21, Markus 9:17-29, Lukas 9:37-43)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita beberapa hal yaitu :
29. Yesus membayar bea Bait Allah (Lihat Matius 17:24-27)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita tentang :
30. Yesus dan Beelzebul (Lihat Matius 12:20 - 37, Lukas 11:14)
Dari perikop ini Tuhan ingin mengajarkan kepada kita hal – hal sebagai berikut :
31. Penyembuhan seorang wanita dengan kelemahan 18 tahun (Lihat Lukas 13:10-13)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita beberapa hal yaitu :
Perempuan yang sakit 18 tahun ini dikatakan Yesus sebagai “Keturunan Abraham” artinya apa ?
Perempuan ini percaya dengan janji Tuhan, dan itulah sebabnya setan berusaha untuk melemahkan imannya dengan merasukinya
32. Penyembuhan pada hari Sabat (Lihat Lukas 14:1-6)
Dari perikop ini Tuhan ingin mengajarkan kepada kita beberapa hal yaitu :
33. Penyembuhan 10 penderita kusta (Lihat Lukas 17:11-19)
Dari perkop ini Tuhan mengajarkan kepada kita yaitu :
34. Kebangkitan Lazarus (Lihat Yohanes 11:1-44)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita beberapa hal yaitu :
35. Penyembuhan Bartimeus (Lihat Markus 10:46-52)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita beberapa hal yaitu :
36 Yesus mengutuk. Pohon ara (Lihat Matius 21:18-22, Markus 11:12-14, 20-25)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita beberapa hal yakni :
37 Mengembalikan telinga terputus. (Lihat Lukas 22:45-54)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita hal – hal sebagai berikut :
38. Kebangkitan Yesus (Lihat 1 Korintus 15, Matius 28, Markus 16, Lukas 24, Yohanes 20)
Kebangkitan Yesus adalah peristiwa yang sangat besar, karena melalui Kebangkitan-Nya kita memperoleh kemenangan dan pengharapan.
Kebangkitan Yesus bukan sebuah rekayasa atau hal yang mengada – ngada melainkan itu adalah kehendak Allah sendiri untuk menggenapi Firman-Nya dan untuk menyatakan bahwa Firman Allah adalah benar.
Dengan kebangkitan Yesus, kita dipulihkan, kita diberi pengharapan, kita beroleh kekuatan baru, dan dengan kebangkitan Yesus pula Kita dimenangkan dari kuasa maut. amin
39. Penangkapan sejumlah besar ikan (Lihat Yohanes 21:4-11)
Dari perikop ini Tuhan mengajarkan kepada kita beberapa hal yaitu :
40. Kebangkitan Yesus (Lihat Kis 1:1-11)