BACAAN:
(Matius 26:74-75; 27: 3-6, 56,60, 62, 27:66; Matius 28: 2, 4, 11-15; Markus 15: 43-47; Lukas 22: 53-71; 23; 24 : 21, 36-37; Yohanes 2: 18-22)
RINGKASAN:
Setelah penyaliban Yesus, Petrus berjuang dengan rasa bersalahnya karena telah menyangkal Yesus. Bagi beberapa orang percaya yang melihat penderitaan Yesus disalib, menjadi terhibur saat jenazah Yesus diijinkan untuk dikuburkan dengan layak. Imam besar Kayafas dan pemerintah Romawi menempatkan penjaga-penjapenjaga di makam Yesus tetapi para penjaga tidak dapat menahan Yesus yang bangkit dari kematian.
POKOK BAHASAN MINGGU I: PETRUS DAN YUDAS
Matius 26:74-75
74. Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
75. Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
Matius 27:3-6
3.Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
4. dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
5. Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
6. Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah."
BAHAN DISKUSI